Tak Cukup Tangguh...

Kamu adalah selimut malam-malamku
Kamu adalah obat penawar saat aku kesakitan
Kamu adalah air penyejuk dahagaku
Kamu adalah makanan saat aku lapar
Tapi dimanakah kamu saat aku menggigil kedinginan?
Kemanakah kamu saat aku kesakitan?
Apa yang kamu lakukan saat aku benar-benar terjatuh?
Mana tanganmu saat aku butuh rangkulanmu?

Aku telah mengukurmu terlalu jauh
Aku telah bermimmpi terlalu tinggi
Aku telah mengangkatmu kelewat hebat
kutahu kamu hanyalah seorang pengecut
Tak pelak aku kecewa
Tak urung aku bersungut
Nilaimu di bawah rata-rata
Maaf, aku telah salah menilaimu

Tahaf hebatmu hanya terlihat dalam bayangan
Sisi baikmu hanya terukir di dalam mimpi
Sekarang aku tak sedang berkhayal
Kali ini aku tak sedang bermimpi
Nyata kamu bukan orang yang kuidamkan
Terbukti kamu bukan yang kuimpikan
Sirna sudah harapanku
Lenyap terhembus ketidakberdayaanmu

Perubahanmu...

Ada sedikit yang berubah padamu
Kurasa bukan tidak disengaja
Kumengenalmu hampir setahun
Sekarang tidak sehangat dulu
Tidak sesabar dulu
Mudah marah itu hal baru dirimu

Semoga pengalamanku bisa mengajariku
Tidak harus menangis lagi
Sesak nafas tak bisa kuhindari
ada trauma memgawali bawah sadarku
dia tidak akan menghilang seperti janjinya
"Whatever happens I'm not disappear"

Bukan lagi kamu yang pertama menyambut pagiku
Malamkupun tidak lagi kamu titip mimpi
Namun masih kusinggahi dirimu walau terasa sepi
Berharap hanya letih yang sedang kamu alami
Sedihku kenapa aku mencintaimu?
Padahal itu adalah faktamu sebelumnya

Bermain Intuisi....

batas rasa hanyalah nuansa
kasat mata tidak bisa menyentuhnya
berpihak pada apa itu terserah pilihan rasamu
bila rasamu kamu anggap sia-sia
tak usah kamu perdulikan apa kata mereka

saat tertentu kala hatimu ikut bicara
perhatikan ke arah mana intuisimu membawa
jika itu adalah pilihanmu
yakinkan bahwa itu adalah kebenaranmu
mata, hati dan intuisi adalah permainan semi logika

bermainlah dengan intuisimu....
yakin kebenaran diri tidak akan bersembunyi
buktikan nurani akan memberi arti
karena yang lainnya hanya mengikuti
cacatnya sebuah keputusan karena intuisi terabaikan

Arti Kehadiranmu....

setelah aku merasa kalah
baru terasa arti kebaikanmu
ternyata kamu hadir melebihi dia
dari bangun tidur sampai tidur lagi
kamu selalu ada untukku

tak lagi sungkan kamu katakan sayang
tak lagi malu kamu katakan rindu
sibukpun kamu katakan "no for you"
ditinggal seharipun kamu ungkapkan kesedihanmu
aaahhh.... MM kamu mulai membelitku

namun.... ada sesuatu yang mengganjal
jika tiba-tiba kamupun menghilang
aku tahu harus kemana aku mencarimu
namun aku tidak akan mampu melakukan pencarian
aaahhhh..... semoga tidak seperti dia