Just Go With the Flow,,,,

kini aku masih mengenangmu
kini aku masih memikirkanmu
sampai detik ini aku masih merindukanmu
tak bisa kupastikan jika kamu hadir di depanku
kelengkapanmu tertata indah dalam khayalanku
kekagumanku akanmu terbalut dalam angan-angan
misteri itu belum terungkap
mungkin kamu hanyalah sebentuk kekurangan
mungkin kamu hanyalah sekelumit kelicikan
mungkin juga kamu adalah seorang hebat seperti dalam benakku

indahnya memaparkan perasaan
tak lepas dari gambaran yang kuidamkan
jikapun tidak sesuai dengan yang kugambarkan
bukan sebuah kesalahan yang harus kusesali
namun jika segalanya seperti yang kuimpikan
tak salah jika seumur hidupku akan merangkai cinta denganmu

Aku,,, Untukku,,,

kupelihara bahagia ini tidak demi apapun
apapun bentuk kepura-puraan tidak akan bertahan lama
apapun bentuk kebohongan tak akan dapat memberi bahagia
kunikmati semua bagaikan aku sedang bermimpi

inilah nikmatku memaparkan segala kehampaan
kenyangkan laparku dengan makan khayalan
lepaskan dahagaku dengan meminum setangkup rindu
percikkan embun dingin kenyataan adalah penyegar langkah nyataku

apapun itu, indahku adalah aku
bagaimanapun itu, nikmatku adalah aku
jika tidak ada yang membuatmu merasa lebih
aku adalah lebihku untukku

merasakan aku adalah bagaimana aku
adalah hal ternikmat yang pernah kurasakan
kekagumanku akan diriku sendiri
adalah bagian dari syukurku akanMu

Oooh,,, Suamikuu,,

sudah terlalu jauh kita buat perumpamaan
sudah terlalu dalam kita bikin kesepakatan
jikapun ada sedikit perselisihan
kuingin kita tetap menyangkal sebuah perdebatan
percuma kita ikrarkan gema kebebasan
jika hal kecil bisa memantik api kebakaran
redamkan amarah demi kita tetap berjalan bersama

semalam,,, harusnya aku marah
tersinggung dari sebuah perlakuan
sesaat aku edarkan perasaan,,,
siapa sebenarnya yang mesti meronta rasa
namun fondasi ikhlas yang telah lama kutanamkan
merajai untuk menyertakan maaf,,,
walau tak jelas sesungguhnya yang memberi maaf

ikhlass,,, kembali kubernaung dalam tonggak kesabaran
perlahan namun pasti egoku semakin lenyap
mengiringi semangat keutuhan
agar  abadi untuk saling memiliki
ikhlas,,, selalu dan harus selalu kuperbaharui
demi tak terurai tali ikatan,,,
selamanya,,,, sampai nyawa memisahkan kita

cinta saja tak cukup
sayang saja juga tak memenuhi syarat
kehadiran anak juga tak terlalu mengikat
ikhlas, sabar, dan selalu mengerti
adalah hal mutlak yang harus mewadahi semuanya
kubiarkan dia merasa hebat
karena kutahu itu akan membahagiakannya

rindu padamu hanya bagian kegelisahanku
merana karenamu hanyalah nafas kegalauanku
namun bagitu tak urung menyertai setiap rangkaian ceritaku
kadang tak pelak timbul amarah yang meledak-ledak

hai kamu,,,!! ku tak yakin jika kamu tak merasakan,,,

Kamu Adalah,,,

kamu adalah lembaran kekecewaanku
baris demi baris berisi perih mengiris hati
namun selalu kusediakan lembar berikutnya
berharap suatu saat ada catatan bahagia tertera disana

kamu adalah malam-malam gelapku
sampai detik ini belum setitik cahaya yang kamu pendarkan
namun tak bosan aku memberikan malam selanjutnya
walau kadang ada bosan menyelinap di dalam hati

aku terluka,,, itu kuakui
aku merana,,, jelas kurasakan
namun hatiku sudah membaja
tak berkarat walaupun diterpa bermacam cuaca

seperti terlapisi anti gores
luka yang kamu sayatkan tak berbekas
kembali bening dengan yakin
bahwa kamu adalah yang terbaik untukku