0

Kujadikan Diriku Menjadi Yang Aku Inginkan

secerah mentari di pagi ini
kusisihkan semua keirian
kelepaskan semua kegundahan
musik pagi seperti bernyanyi
nuansa alam meneriakan kehangatan
aroma sampahpun tak terasa menyengat
sejuk segar walau matahari terik mengiris kulit

segumpal darah yang dinamakan hati
isyarat segala bentuk keberadaan
icon gemulainya tarian jiwa
senyawa kemanusiaan tertata sempurna
kunyatakan aku tak memiliki prasangka
kuikrarkan aku bahagia seperti yang kuharapkan
kubulatkan rasa tak kan kupelihara kekecewaan

aku adalah magnet dunia
kutata semua harapan...
kubuang segala keresahan
kutarik segala yang kuinginkan
kuhias dengan senyuman
aku akan menjadi apa yang kuinginkan
0
saya mendengar...
dan saya lupa,
saya melihat...
dan saya ingat,
saya kerjakan...
dan saya paham,
saya berlatih...
dan saya terbiasa,
saya mengalami...
dan saya menguasai,
saya menguasai...
dan saya menikmati.
0

Celah... Diam...

kudapati dirimu
namun kamu diam
akupun diam
apakah arti diam mu?
apakah masih dalam ruang sempit alibimu?
atau trik usahamu untuk mengalihkanku?
diamku adalah pemahamanku
jangan terbiasa dengan yang yang tidak biasa
jangan lepaskan celah ketidakberesan
andai kamu sengaja bersembunyi
tak layak kupahami...
permisi....
0

Sebeeelll.......!!!

tak sengaja kumendapatkanmu
yakinku kamu tak tahu aku ada
kubiarkan...
akupun tak butuh yang tak acuh
puasku andai kubisa mengabaikanmu

selama tak terdengar rengek gemulaimu
selama tak terasa manja permintaanmu
aku pasti bisa...
sebisa pekerjaanmu menyita semua waktumu

aaaarrrggghhh.... tak terasa
bulan demi bulan telah kita lewati
tanpa tapak yang jelas
tanpa tujuan yang pasti
0

Keinginan Berlebih...

aku tak menampik, aku ingin...
aku tak menyangkal, ada rasa terpendam...
namun begitu banyak rintangan yang sengaja kuciptakan
takut tak seperti yang kuharap...
takut tak lebih baik...
takut tak sehat...
ini mungkin konyol,
tapi bagiku adalah prioritas utama

pencarianku tak berhenti disini
walau telah kudapatkan
aku ingin lebih...
bukan sekedar merasa dan dirasa
banggaku ada pada skala pertama
kecewa tak boleh datang belakangan
0

Belum Juga....

kutahu...
teramat sayang rasamu padaku
akupun begitu...

kutahu...
izinmu adalah bukti lebih cintamu untukku
begitupun kumengizinkanmu...

kamupun tahu...
kesulitanku merealisasikannya
dan kamupun memahami

terbentur rasa takut berlebihan,
terpagar kesempurnaan yang kamu punya,
tak jua mampu menembus batas keinginanku
0

Masih MerasakanMu...

luar biasa kuasa Tuhan
hati berbisikpun tetap Kau dengar
sedalam-dalamnya perasaanku
sematang-matangnya rencanaku
aku ikrar....
ku tak kuasa menolak kehendakMu

tersembunyi dibalik dinding hati
terbenam di kedalaman rasa
kuingin....
kuingin...izinMu....
jika tidak Kau izinkan
kuingin...
redakanlah rasa...
lepaskan gundah dari kenyamananku
0

kangen...

seperti tergambar dalam benakku
terlukis dalam pikiranku
tertuang dalam tulisanku
kamu memang terbaik saat ini

walau selalu tertunda
namun kutahu karena kamupun telah memberitahu
aku percaya...
kamu tidak sedang mengada-ada
aku yakin...
kamupun sedang memikirkanku
selamat bekerja ya...
semoga kabarmu baik2 saja
0

.....

anjing mengonggong gua berlalu...
apapun yang mereka katakan, tak pernah kuhiraukan
senangku disini... bahagiaku ada tercecer disini
tak merugikan...?
karena akupun masih seperti yang mereka inginkan
aku hanya menjadikan dua
dan kembali seperti semula
tak terbagi...
karena bukan satu untuk berdua
tak terpisah...
karena aku tetap di tempat yang sama
tak memilih ...
karena bukan pilihan
tak sama namun beda...
tak beda namun sama....
0

Disini... Kita Hidup Bersama

tertulis nama...
tergambar seraut wajah
terbentuk sesosok raga
terekam suara
terurai sebuah cerita
dirimu hadir tanpa cela

disini...
di batas ruang maya
ku ingin menyayangimu
ku ingin memilikimu
seperti hanya ada aku dan kamu
saling menyatukan rasa
tanpa terbebani kehidupan nyata

seperti memiliki dua dunia
berdampingan tanpa batas yang jelas
hanya karena terbentur etika dan norma
memaksa kita tetap sembunyi
namun kita ikrar untuk bersama
dalam dunia yang berbeda
0

Kumengerti... Tapi Tak Kupahami

bukan aku tak rindu sayang...
buat apa kusapa dirimu ?
kamupun seperti tidak mengerti
lebih baik kudisini...
kutumpahkan rinduku...
kehampaanku...
juga kekesalanku
kamu memang benar sayang ...
akupun tak dapat mengelak dari alasanmu
selalu... selalu... seperti itu
satu alasan logis yang sesungguhnya kumengerti
walau terkadang aku tak mau memahami
nyatanya harus kuterima dan kunyatakan "iya"
lalu sampai kapan?
0

Langkah Kita...

tetap tak berubah
tampak wajar dan sederhana
tak pernah memberi janji-janji
tak pernah mengobral kata mesra
namun kau tetap menyapa
sekedar redakan kecewa dan ambisiku

berjalan walau pelan
tak tentu arah tapi tetap berjalan
entah mau kemana...?
entah mau apa...?
sekedar menyemai harap,
bukan tujuan
kuikuti walau tak kumengerti

kali ini....
kujauhi dirimu agar mau perduli

0

Tanya Yang Tak Mampu Kutanyakan....

sudah agak lama terpikir untuk bertanya,
tapi selalu terbentur norma dan etika...
sudah pasti dia akan merasa terhina,
namun aku harus berani menanyakan
kapankah kamu punya waktu yang agak panjang?
aku mau bertanya...
dan aku mau kamu jawab tidak sambil kerja
sangat mendasar untuk kutanyakan
sebelum aku memutuskan iya atau tidak
tapi sepertinya kamu tidak mengerti kebutuhanku
aku butuh jawaban dari pertanyaan yang belum mampu kutanyakan
perubahan itu belum kumulai hun...
karena benteng pertahananku masih kokoh menyangga
denganmupun bentengku tak akan runtuh
sebelum pertanyaanku terjawab

sungkan aku bertanya
tapi banyak yang ingin kutahu
jika kamu katakan suatu saat aku akan paham dirimu
kapan???
waktu kita tak banyak
apa yang bisa kudapat dari obrolan disela2 kerja?
kamu masih juga misterius


tanyaku...
apa yang ada dipikiranmu saat kamu berniat kerja disana?
tahukah kamu sedikit tentang negara yang kamu singgahi sekarang?
apakah hanya alasan itu sehingga kamu belum berniat punya keturunan?
apakah karena semua itu sehingga kamu tetap bersembunyi?
kuberharap jawabannya tidak seperti yang kutakutkan
0

Berusaha Bertahan...

Aaliyah mengernyitkan keningnya, terlihat jelas kelelahan merayapi seluruh ruang pikirannya
ada gundah disana, ...sudahlah.... mungkin hanya seperti ini puncak kenikmatanku
seperti ada beban batin yang menghimpit pikirannya, aku bukanlah mereka....
yang kudapatkan sekarang, inilah bagianku.... batinnya....
demi tidak mengulangi kegagalannya, Aaliyah berusaha untuk bertahan ....
walau yang dia rasa hanya kehampaan, tanpa janji tanpa jaminan apapun...
sesaat Aaliyah berusaha menghibur diri:
kegagalanku dulu adalah mutlak kesalahanku...
kali ini aku tak boleh mengulangnya kembali....
biarkan semua berjalan apa adanya...
masih beruntung, masih ada yang memanggilku babe...
masih beruntung, masih ada yang merindukanku
aku tidak mau memulainya lagi....
tahap2 memulai adalah hal yang paling menyebalkan
diawali dengan perkenalan...
lalu menjelaskan siapa diri kita....
baru saling menanamkan kepercayaan
aaarrgghh.... menyebalkan !!
proses menanamkan kepercayaan itu yang menyulitkan
lain halnya jika pertemuan itu di alam nyata
disini....??? semua dikemas secara verbal
tak terdengar dan tak terlihat....
hanya mengandalkan feeling dan intuisi
kita berkata benar, belum tentu bisa sampai dengan benar
0

Sama Saja....

datar seperti tidak bermakna
lurus seperti tidak berujung
terang namun  tidak berwarna
tak bisa kutahan ada rasa tak percaya
aaaahhhhhhhhhh..... ingin kuhindari
ingin kunikmati sendiriku...
ingin ku tak disini...
namun kebiasaan telah membiasa
aaaahhhhhhhh.... kamu sama saja
tak ada beda...
sama seperti mereka...
membosankan...!!
bahkan jauh lebih membosankan...
fffiiiuuuuhhh.... capek deeehh...
0

Surat Yang Tak Pernah Terkirim... (mengenang sahabat terbaikku "Aang"...)

Dear Aang,

Tak kusangka dirimu pergi begitu cepat dan tak memberikan  isyarat apapun
aku tidak menampik memang dirimu orang baik, sehingga mau pergipun tak berbisik agar orang tidak terusik
Dunia terhenyak,  bumi seperti bergoncang....
nyata... dan benar-benar bukan berita dusta....
wallmu penuh dengan ucapan belasungkawa
sesaat... aku masih tidak percaya... namun aku tidak bisa mengelak

Innalilahi Wa Innalilahi Rojiun....

dirimu pergi dengan meninggalkan sejuta kenangan hamparan kebaikan
kepergianmu diiringi tangisan kesedihan dari orang2 yang merasa dicintai dan disayangi
benar adanya jika dirimu disukai banyak wanita, karena dirimu pandai dan piawai menempatkan seorang wanita pada tempat yang paling nyaman dan mulia
wajar jika ada banyak wanita yang merasa tersanjung (kata yang lebih bijaksana dari pada disebut kege eran)
yang aku tahu, dirimu begitu besar hati jika comments atau messagesmu tidak kubalas
dirimu begitu rendah hati saat kubilang aku gak mau menyebutmu dengan embel2 pak atau mas
dirimu begitu bijaksana saat kusampaikan sesuatu keinginanku yang bertentangan dengan norma
dirimu begitu murah hati dan perhatian saat aku membutuhkan sesuatu 
daaan... seorang Iswahyudha menunjukkan kepiawaiannya saat kutantang dirimu pada satu masalah pelik yang berhubungan dengan hukum
lengkap sudah rasa hormat dan kebanggaanku memiliki seorang teman seperti dirimu
namun... ada sesak menyelinap dibalik dinding hatiku, disaat aku mengenang segala kebaikanmu
aku bertanya "apa yang telah kuberikan untukmu?" 
sekedar meminta alamat blogku saja aku tak mampu memberikannya
aaaarrrgghhh.... seberapa harganya sih nilai blogku dibanding dengan kebaikanmu?
Aang... kali ini aku meyesal.... 
kali ini kupersilakan dirimu melihat blogku....
lihatlah.... 
bacalah....
walaupun tanpa URL aku yakin dirimu bisa membukanya
dan ... aku yakin dirimu akan memuji tanpa cela
karena itulah dirimu.... senantiasa membuat orang merasa berharga
Ratapan duka berkepanjangan tidak akan bisa mengembalikanmu 
tangisan kesedihan tak akan mampu merayumu untuk tidak jadi pergi
selamat jalan sahabat....
maafkan jika aku sering membuatmu kesal
terima kasih untuk semua kebaikanmu
doa-doa senantiasa kupanjatkan untukmu 
agar dirimu diberi tempat yang mulia disisiNya
amiin ..


Best Regards,


notes: terima kasih yang tiada terhingga untuk pak Munthe


0

Kuingin Bersamamu....

hari ini...
kuingin habiskan waktu bersamamu
kuingin menangis untukmu
kuingin bercerita segala yang belum kuceritakan

bila kemarin...
aku tak bisa ekpresikan kesedihanku
semata karena tak bisa menolak kenyataan
bahwa dirimu hadir bukan sebagai warna biasa

kali ini aku nikmati sendiriku
seperti ada dirimu disampingku
sudah pasti kamu sedang memujiku
walaupun mungkin hanya satu2nya dari banyak teman wanitamu
yang tak pernah perduli dengan pujianmu
maafkan aku sahabat...
baru terasa.... tak kan ada lagi yang akan memujiku seperti dirimu
tak kan ada lagi tempatku bertanya tentang segala hal
tak kan ada lagi orang yang selalu mengerti ketika kuberdalih
maafkan aku sahabat...
ketika aku pernah mencurigai kebaikanmu
0

Baru Tadi Pagi Kau Meninggalkanku....

tak kan ada lagi yang memanggilku my princess Aaliyah...
tak kan ada lagi yang menghiburku jika aku kecewa...
tak kan ada lagi tempatku bertanya jika aku tak tahu...
tak kan ada lagi tempatku berkeluh kesah jika aku sedang gundah...
kau telah pergi menemui kekasih sejatimu.

air mata ini adalah kesedihanku ditinggalkanmu
air mata ini adalah tanda kehilanganmu
air mata ini adalah kesungguhan persahabatanku
air mata ini adalah keikhlasan melepaskanmu
menuju kedamaian yang sesungguhnya
0

Kepergianmu.....

Aang... maafkan aku
waktu itu tak mengijinkanmu
andai kutahu dirimu akan pergi
tak akan sepelit itu aku padamu

Aang... maafkan aku
sekarang dirimu bisa melihatku
lihatlah ....
bukalah...
biar beban hutangku terasa berkurang

tiga kali dirimu meminta kunci
tiga kali pula aku tak memberi
padahal kutahu dirimu hanya sekedar ingin mengetahui
pada akhirnya kuyakin hanya pujian yang meluncur dari bibirmu

oohh... betapa dirimu terlalu cepat pergi
ada banyak yang masih ingin kusampaikan
ucapan terima kasihkupun belum habis
aku masih ingin mengucapkannya berulang kali
terima kasih kawan...
terima kasih sobat baikku...
terima kasih sahabat...
kuyakin dirimu sedang tersenyum
dan berkata, anytime ... my dear omi... anytime...
0

Ikhlas Kumelepasmu....

tak kuasa untuk berkata-kata....
begitu jelas kubaca....
engkau telah tiada
kenapa kawan?
selama ini tak pernah kudengar kau mengeluh sakit
seperti petir di tengah hari
seperti tak bisa kupercayai...
begitu saja engkau pergi

kawan, engkaulah teman terbaikku...
airmataku adalah keikhlasanku melepasmu
menuju persinggahan abadimu
semoga engkau berada didekatNya
karena engkau pergi dengan segala kebaikkan
dan doa dari orang-orang yang mencintaimu
sampai jumpa kawan....
0

Senyum Harapanku...

aku tak berani berandai-andai,
walau sedang kurasa sebuah kesenangan
mendapat jawaban...
mendapat kepastian...
mendapat ketenangan...
kuharap ini tidak hanya sekedar singgah
kuingin matahari berseri sepanjang hari
kuharap bulan tersenyum sepanjang malam
sampai waktunya tiba kita saling menatap
0

Terserah Pilihanmu...

Orang yang cerdas 
Biasanya memperlakukan dirinya sebagai panutan yang akan ditiru dan senantiasa membiarkan orang lain belajar padanya. 
Orang seperti ini nyaris tidak dibatasi ruang lingkup hidupnya. 
Memberikan pelajaran adalah kewajibannya, menjadikan orang pintar adalah kepuasannya.


Orang yang kaya 
Biasanya memperlakukan dirinya sebagai boss/majikan yang akan senang hati bila diminta dan membiarkan orang meminta padanya. 
Memberi adalah kesenangannya tapi bukan untuk mensejahterakannya atau membuat lebih baik, upaya untuk mendapat sesuatu sebagai timbal balik juga tidak dilupakannya.


Orang yang tampan 
Biasanya memperlakukan dirinya sebagai orang yang enak dipandang dan cenderung mencela jika apa yang dipandangnya tidak sesuai dengan keinginannya.
Cenderung memberi jarak dengan orang-orang yang dianggapnya tidak setara dengannya
0

Tak Mampu....

maafkan sayangku...
tak kuasa menahan rasa
tak mampu membendung nafsu
kutahu kamu memendam gundah
namun percayalah...
aku tak akan menyerah kalah

tak bergeser tahtamu
tak berubah perasaanku
aku tetap wanitamu
abadi menjadi istri dan bunda untuk buah hati kita
0

Di Ujung Lelah...

datang dan pergi seperti nonton bioskop
berganti hari berganti orang
berganti rasa dan pilihan
walau tak sama tetap tak ada yang beda
bosan ....menata harapan
sempit ukiran keinginan, padahal....
hanya sederhana keinginanku
bukan mengenyampingkan yang sudah ada
sekedar ingin merasa sesuatu yang beda
dari seseorang yang kucinta

jika telingamu tak pernah mendengar
jika lidahmu tak pernah berbicara
jika matamu tak pernah melihat
sudahlah... aku lelah
0

aaarrrggghhh.....!!!!

katanya,...
semakin banyak orang berbicara
akan semakin mudah menebak siapa dia sebenarnya
dan kini kuragukan dirimu....
aku tidak mendapatkan dirimu banyak berbicara
tapi sengaja aku banyak bertanya
walau terkadang diriku kuumpankan
kebersamaan kita sedikit memberiku penjelasan
bukan kecewa...
karena kecewa hanyalah realisasi dari harapan yang tidak kesampaian
tepatnya aku mulai tidak suka
itu lebih baik dari pada aku mengatakan muak
aaarrrggghhh.....!!!!
0

Sebuah....

sebuah perkenalan...
sebuah kesepakatan...
sebuah cinta...
sebuah rasa berbunga-bunga...

sebuah perbedaan...
sebuah perdebatan...
sebuah pertengkaran...
sebuah kekecewaan akan terasa...
0

Bahagia... Artimu Bagiku...

hahaha...
dari dulupun aku tak merasa mengerti akan hidup bahagia
terlalu muluk jika aku mengharapkan sesuatu yang disebut bahagia
kebahagiaan hanyalah sebuah kata bernada gengsi dan kemunafikan
bahagia... apapun artimu dalam kehidupanku
aku hanya mengikuti arti harfiahmu...
tertawa... bukanlah arti dari bahagia
berlimpah harta... bukan juga artimu yang sesungguhnya
lalu untuk apa orang mencari bahagia?
untuk menikmati sesaat makna tertawa dan berlimpah harta
aaarrrgghh....
kita sudah terbelenggu pada sesuatu yang tidak jelas
dan masih banyak lagi hal-hal yang tidak jelas
yang senantiasa kita jalani sebagai rutinitas dari pagi sampai pagi lagi
padahal bahagia ini mungkin telah bersarang direlung hati yang paling dalam
selamat menikmati bahagia....
0

Ruang Tak Berdinding...

capek...
bukan berarti secara fisik banyak mengeluarkan tenaga
tak ada keringat....
namun kelelahan senantiasa menguras seluruh urat syarafku
kuingin sesuatu berubah tanpa kurubah
biarkan kunikmati perubahan itu tatkala orang2 terlelap tidur

bosan...
bukan tercipta dari apa yang kulihat dan kudengar
semua dapat kurasakan...
alangkah tiada perduli orang2 ini?
berbisik dikeheningan tanpa ada orang yang mendengar
percuma...
0

Apa yang kurasa bukanlah yang kamu rasa....

banyak hal yang telah kamu lakukan diluar kesadaranmu,
mendengarkan inipun kuyakin tak kamu sadari
karena ketidaksadaranmu hal inipun pasti kamu abaikan
tak mengapa, aku hanya terlalu ingin menyampaikan
kuyakin, bukan hanya aku saja yang telah mendapakan dampak kamu merasa hebat
maafkan aku tak bisa memberikan sesuatu yang bisa menyegarkanmu
karena akupun tak lebih dari orang2 bodoh menurut anggapanmu

maafkan aku kalau aku selalu mencari peluang untuk bisa merasa ada
maafkan aku kalau terkadang aku berlebihan ingin diakui
maafkan aku yang terkadang ingin diperhatikan
semoga kamu bisa memahami, 
tak selamanya yang dilakukan dengan benar adalah kebenaran
begitupun sebaliknya

aku hanyalah segumpal kebodohan yang kian hari kian lapuk 
tergerus fasilitas karat dan kesulitan
seperti lobang  jebakkan, 
saatnya tiba aku akan terjerumus masuk ke dalamnya



0

Sebait Puisi dari Seorang Istri yang Dianggap Berselingkuh

suamiku....
ingatkah sayang...
kapan terakhir kali
kita membahas masalah
perselingkuhanmu?
0

Tatkala Aaliyah Jatuh Cinta

Aaliyah... Aaliyah... suatu hal yang tidak biasa kamu lakukan
begitu mudahnya kamu lontarkan kalimat i love you untuk seseorang yang baru kamu kenal
pastinya kamu akan kecewa berat jika kamu tidak mendapatkan balasan i love you too
tapi Aaliyahpun bukan tanpa perhitungan mengatakannya, dia merasa yakin orang yang dia cintai juga mencintainya, benarkaaaah...???
Reza, .... laki-laki yang mampu menggetarkan hati Aaliyah
apanya yang membuat Aaliyah takluk sama Reza?
tak ada yang tahu, Aaliyah sendiripun tak tahu apa yang membuat dirinya jatuh cinta pada Reza
apakah Reza baik? mungkin.... tapi tak jarang Aaliyah uring-uringan karena sang pujaan hati sering meninggalkannya dengan alasan sibuk
apakah Reza tampan? tidak juga... malaaah.... Aaliyah tidak mampu melanjutkan kalimatnya karena diapun mengakui kalau Reza tidaklah tampan
apakah dia pandai? bisa iya bisa tidak.... setidaknya menurut Aaliyah, Reza ada pada kelompok yang dia anggap orang-orang smart dan bertanggung jawab.
itu Aaliyah dapatkan dari keseharian Reza yang senantiasa mengutamakan pekerjaan
lalu apanya yang membuat kamu begitu terpesona?
sebenarnya bukan begitu terpesona...
karena keterpesonaan Aaliyah telah habis dia berikan untuk seseorang sebelum Reza
Reza hanyalah pelarian dari kekecewaan Aaliyah
namun walaupun demikian, Aaliyah berusaha untuk mencintainya
dengan satu keinginan segera menghapus kenangan pahit yang dialaminya bersama Hendry
tapi sayang.... Reza tidak seperti yang Aaliyah harapkan
bersama Reza seperti jalan di tempat, seperti pertemanan biasa
dari hari ke hari hanyalah obrolan kacang goreng atau kerupuk
kalaupun ada ungkapan-ungkapan mesra, bisa dipastikan Aaliyahlah yang memulainya
Reza hanya sebatas membalas dan mengiyakan
Aaliyah sangat kesulitan untuk mengenali Reza...
wajar jika sampai saat ini Aaliyah belum bisa melupakan Hendry
tidak seperti dengan Reza, Hendry orangnya sangat terbuka
hanya dengan waktu kurang dari 3 bulan, masing-masing sudah saling mengenal dan mengetahui.
waktu kuceritakan hal itu kepada Reza, dia jawab dengan sedikit kesal bahwa hal-hal semacam itu dia anggap gak penting.
heehh....! Aaliyah menghela nafas ....
entah apa yang terselip pada helaan nafas itu
menceritakan  Hendry.... berarti dia harus kembali mengenang kekecewaannya sekaligus kesenangan sesaatnya.
0

Kekuatan Hati Aaliyah...

Aaliyahpun duduk termanggu di teras belakang rumahnya, sebuah kursi plastik kecil membantu menjejakkan bokongnya agar bisa duduk dengan nyaman. Waktu menunjukkan pukul 05.15 shubuh, sengaja Aaliyah pasang alarm sepagi itu karena suaminya harus mengejar ferry pertama untuk pergi ke Singapore. Ini rehat pertama setelah bangun pada jam 04.30, selesai menyiapkan sarapan dan pakaian anak2 diapun menikmati sebatang rokok dan segelas kopi susu kesukaannya.
Sejenak termenung menatap atap langit yang tiada berbatas, dirangkainyalah sebuah gambaran kehidupan yang telah dia lewati kemarin, helaan nafas sepertinya berat, kemudian dia bergumam "bukan...bukan itu yang kuinginkan" matanya nanar beralih ke sudut hamparan teras belakang, seperti ada kehidupan disitu, diapun kembali merangkai gambar peristiwa yang baru kemarin dialaminya, jari-jarinya menggaruk lengannya yang tidak gatal, terukir dibenaknya setumpuk uang digenggamannya, aku akan ini...aku akan itu... aku mau ini... aku mau itu... ada banyak rencana yang dia ukir. Kembali dia menghela nafas panjang, huh....! betapa aku menginginkan uang itu, betapa aku butuh uang itu...tergambar sesosok orang yang akan memberikannya, terngiang kalimat yang dilontarkannya "ok, uang itu kukirim untuk kamu, lalu kita ketemu, kalau setelah ketemu kamu masih juga tidak ada rasa padaku, lupakan... aku juga tidak mau tidur dengan orang tanpa ada rasa cinta, dan uang itu tidak akan kuambil kembali, anggap saja itu tanda kasih sayang dari aku"
Dia tahu aku tidak mencintainya, seperti memohon pengertian yang teramat dalam, kalimat demi kalimat meluncur dari bibirnya "seharusnya kamu bersyukur ada orang yang memujamu setengah mati seperti aku"
bukan percuma.... namun tetap Aaliyah tidak bergeming dari kebimbangan, konflik batin antara kebutuhan dan prinsip hidup yang tetap ingin dipertahankan secara konvensional.

Hari berganti, Aaliyah telah siap dengan keputusannya, "hari ini adalah hari penentuan" bisiknya lirih....
setelah ruangan sepi, hanya dia sendirian di rumah, seperti biasa dia menyalakan komputernya, tempat dimana dia banyak menjalin pertemanan termasuk dengan orang yang akan dia hadapi sekarang. Sebut saja namanya Yacob, hari ini pasti akan menyapa dan menanyakan berbagai hal mengenai kesiapan untuk bertemu, namun Aaliyah telah siap dengan segala keputusan yang akan dia ambil.
Seperti biasa diawali dengan sapaan salam selamat pagi, apa kabar dan bla...bla...bla... akhirnya sampai pada pertanyaan yang dinantikan, "jadi kapan kita bisa ketemu?" sebelum menjawab Aaliyah menarik nafas dalam2, dia berharap keputusannya tidak salah... "sebaiknya kita batalkan saja ya...?"
Aaliyahpun telah menduga jawabannya akan menuai sebuah pertengkaran, debat sengitpun terjadi, lebih hebat daripada perdebatan kemarin saat si Yacob itu menawarkan sejumlah uang. Seperti kejadian kemarin juga Aaliyah pantang menyerah, dia tetap bersikukuh pada pendiriannya, "percuma kita ketemu juga, aku tetep tidak punya rasa untuk kamu, yang ada malah kamu tambah kecewa" akhirnya dengan gaya putus asa bercampur emosi si Yacob berkata "oke...oke... kita gak ada seks, gak ada pertemuan tapi aku tetap akan mengirim uang itu untuk kamu, aku ingin membantu kamu". Itu diluar dugaan Aaliyah, dia tidak pernah menyangka akan dapat statement seperti itu, tapi Aaliyah tidak tergetar, walau bagaimanapun pengiriman akan bisa dilakukan jiga ada alamat yang dituju. Aaliyah ingin menutup pembicaraan karena dirasa sudah memanas dan tidak bermakna, "ok... kita bicarakan ini besok pagi ya..."
Selintas terpikir untuk menerima pemberian itu, toh tidak ada yang hilang.... bahkan tanpa ketemupun tetep mau dikirimkan, tapiii.... bukan Aaliyah namanya bisa dengan mudah menerima pemberian orang tanpa harus mempertanggungjawabkannya. Dia sudah tidak perduli dengan sebutan bodoh...! terbodoh sedunia...! yang dilontarkan temen2nya kala dia ceritakan apa yang sedang dihadapinya.

Aaliyah... Aaliyah.... sesungguhnya hatimu dari awal sudah memutuskan dan tidak akan pernah berubah sampai kapanpun, tak ada kelanjutan di esok hari seperti yang dia janjikan kepada Yacob, selanjutnya hanya akan terdengar caci maki dan raungan sepihak dari Yacob yang merasa digantung dan dipermainkan. Selamat Aaliyah... kamu telah lolos dari sebuah perangkap emas yang menjijikkan.
Kembali Aaliyah termenung... dia merasa sepi... dia merasa sendiri... dia merasa tidak ada yang perduli... dia merasa tidak ada yang mengerti...
Tidak berlebihan yang dia inginkan, tak kelewatan yang dia khayalkan, hanya ingin bertanya "apakah aku baik2 saja?"
0

Kuingin Tuhan Mengijinkan...

apakah Tuhan tak mengizinkan?
kukira iya...
apakah Tuhan akan mengijinkan?
mungkin...
Tuhan ijinkanlah sekali ini saja
aku ingin melakukannya...
aku ingin merasakannya...
kutahu Tuhan tidak murka
kutahu Tuhan justru sangat sayang kepadaku
tapi kumohon...
ijinkan aku melakukannya....
0

satu keinginan dua jalan bersebrangan

terhimpit keinginan
terbentur kebutuhan
terdampar pada kegamangan
campur aduk menjadi sebuah keraguan
kemudian kuberkaca
patutkah???
haruskah???
atau hanya sebatas kemauan sesaat?

ada yang tulus mengaduk-aduk sukma
meronta akan sesuatu yang tak rela
namun ada seberkas angan khayal dapat segenggam bahagia
kenapa tak bisa dua-duanya berjalan bersama?
0

kenangan sebuah duka

tak ada yang bisa kukatakan
hanya desah nafas agak tersenggal
kesunyian menyeruak seolah tidak perduli
kapan terjadinya akupun lupa
bagaimana rasanyapun sudah samar tak jelas
hanya bekas tertinggal masih jelas nampak
tak terlihat namun terasa
tak berjiwa namun tetap bernyawa
berbingkai duka berhiaskan cinta apa adanya
0

tak berujung.....

ibarat hutan yang gundul....
kering... tak segar dipandang
namun siap mendatangkan malapetaka kala hujan tiba
tak bisa kuraih sebuah keinginan 
walau hanya sederhana
namun tak bisa kupahami, kenapa?
orang akan berkata, lupakan!
namun aku tak bisa lupa....
kemudian orang berkata lagi, nikmati sajaaa....
namun terasa ada yang kurang



Missing You





Oh baby!
I miss you..
When the memories
..creep into my mind.
Baby I miss you..
Tears of desperation
..make me blind.
Baby I miss you..
Cause I left the good times
..way behind.
Baby I miss you
Wanna be with you


I won't miss a chance,
Looking for a new love,
Seaching for you
when the day is done
As I'm thinking of you
I pray that somehow
this all turns out right,
For I have found someone..
who was just meant for me
Oh baby I miss you

I can't explain the magic..
or why this should be..
But there is one thing..
that I know ...
Baby i miss you.

I am Cancer...

CANCER
Great Kisser. Very high sex appeal.
Great in bed. Most horny.


PISCES
Caring. Smart. Center of attention. Too Sexy,DAMNIT. Very high sex appeal. Has the last word. Extremely weirdbut ina good way

LIBRA
Very gentle. Nice. Love is one of a kind. Sillyandfun! Have own unique sexiness. Most caring person you willevermeet!
AMAZING in Bed.!!!!!

CAPRICORN
Sassy. Intelligent. Sexy. Predict future.
Irrestible, awesome kisser. Great talker.
Always gets what he or she wants. BY FAR the BEST in BED.EVERYPERFORMANCE!!!!

AQUAR IUS
Trustworthy. Sexy. Rare to find. Loves being inlongrelationships. Extremly energetic.
Amazing in bed, the BEST lovers.

ARIES
Outgoing. Spontanious. No one to fvck with. Have ownuniquesexiness. Unpredictable. Erotic.
Funny. Addictive. Take you on trips to the mooninbed.

TAURUS
Aggressive. freak in bed. rare to find. lovesbeingin long relationships. Likes to give a good fight for whattheywant.
Extremly outgoing. Outstanding kisser. sexualas****.

LEO
Great talker. Always the life of the party.Sexy.Horny all the time. Attractive physically or mentally(sumtimesboth) Can be Laid back or Wild. Knows how to have fun. Isreallygood at fvcking . Great kisser.

VIRGO
Dominant inrelationships.Sexy.A lwaysHorny.Freak in bed. Always wantsthe lastword.Loud.Caring.Sma rt.Loves being in longrelationships.Addictive . Passionate.

SCORPIO
sexy. Talkative. Energetic. Predict future.Mosterotic.Freak in bed.Good kisser. not one to mess with. alwaysgetwhat they want.

SAGITTARIUS
Spontanious. Horny.High sex appeal.
Rare to find. Good when found.
Loves being in long relationships.

GEMINI
Nice. Love is one of a kind. Great listenersVeryGood in bed. Lover not a Fighter But Still Punch Your LightsOut.Trustwor

S I K A P


Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar
Akan pengaruh sikap dalam kehidupan


Sikap lebih penting daripada ilmu,
daripada uang, daripada kesempatan,
daripada kegagalan, daripada keberhasilan,
daripada apapun yang mungkin dikatakan
atau dilakukan seseorang.


Sikap lebih penting
daripada penampilan, karunia, atau keahlian.


Hal yang paling menakjubkan adalah
Kita memiliki pilihan untuk menghasilkan
sikap yang kita miliki pada hari itu.


Kita tidak dapat mengubah masa lalu
Kita tidak dapat mengubah tingkah laku orang
Kita tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi

Satu hal yang dapat kita ubah
adalah satu hal yang dapat kita kontrol,
dan itu adalah sikap kita.


Saya semakin yakin bahwa hidup adalah
10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita,
dan 90 persen adalah bagaimana sikap kita menghadapinya.


Akhirnya: Seluruh pilihan terletak di tangan Anda, tidak ada JIKA atau TETAPI. Andalah pengemudinya. Andalah yang menentukan JALAN HIDUP ANDA…!


Ditulis kembali oleh: Aaliyah