Dear Aang,
Tak kusangka dirimu pergi begitu cepat dan tak memberikan isyarat apapun
aku tidak menampik memang dirimu orang baik, sehingga mau pergipun tak berbisik agar orang tidak terusik
Dunia terhenyak, bumi seperti bergoncang....
nyata... dan benar-benar bukan berita dusta....
wallmu penuh dengan ucapan belasungkawa
sesaat... aku masih tidak percaya... namun aku tidak bisa mengelak
Innalilahi Wa Innalilahi Rojiun....
dirimu pergi dengan meninggalkan sejuta kenangan hamparan kebaikan
kepergianmu diiringi tangisan kesedihan dari orang2 yang merasa dicintai dan disayangi
benar adanya jika dirimu disukai banyak wanita, karena dirimu pandai dan piawai menempatkan seorang wanita pada tempat yang paling nyaman dan mulia
wajar jika ada banyak wanita yang merasa tersanjung (kata yang lebih bijaksana dari pada disebut kege eran)
yang aku tahu, dirimu begitu besar hati jika comments atau messagesmu tidak kubalas
dirimu begitu rendah hati saat kubilang aku gak mau menyebutmu dengan embel2 pak atau mas
dirimu begitu bijaksana saat kusampaikan sesuatu keinginanku yang bertentangan dengan norma
dirimu begitu murah hati dan perhatian saat aku membutuhkan sesuatu
daaan... seorang Iswahyudha menunjukkan kepiawaiannya saat kutantang dirimu pada satu masalah pelik yang berhubungan dengan hukum
lengkap sudah rasa hormat dan kebanggaanku memiliki seorang teman seperti dirimu
namun... ada sesak menyelinap dibalik dinding hatiku, disaat aku mengenang segala kebaikanmu
aku bertanya "apa yang telah kuberikan untukmu?"
sekedar meminta alamat blogku saja aku tak mampu memberikannya
aaaarrrgghhh.... seberapa harganya sih nilai blogku dibanding dengan kebaikanmu?
Aang... kali ini aku meyesal....
kali ini kupersilakan dirimu melihat blogku....
lihatlah....
bacalah....
walaupun tanpa URL aku yakin dirimu bisa membukanya
dan ... aku yakin dirimu akan memuji tanpa cela
karena itulah dirimu.... senantiasa membuat orang merasa berharga
Ratapan duka berkepanjangan tidak akan bisa mengembalikanmu
tangisan kesedihan tak akan mampu merayumu untuk tidak jadi pergi
selamat jalan sahabat....
maafkan jika aku sering membuatmu kesal
terima kasih untuk semua kebaikanmu
doa-doa senantiasa kupanjatkan untukmu
agar dirimu diberi tempat yang mulia disisiNya
amiin ..
Best Regards,
notes: terima kasih yang tiada terhingga untuk pak Munthe
0 comments:
Posting Komentar