AkuDanKeluargaku

Berawal dari selesai makan malem, aku bergandengan dengan anakku yang gede, dibelakang bapaknya dengan sikecil, di pintu keluar anakku ketemu temennya, salam hormatpun dia lakukan untuk aku dan anakku. Aku bertanya "siapa kak? Temen sekolah jawabnya, koq salamnya ga kayak ke temen? Adek kelas bu katanya.
Sikecil dibelakang nimpalin, pasti kau dikira sama pacarnya ya kak? Gaklah,,, dia udah kenal ibu koq, jawab sikakak. Loh,, kenal ibu darimana, la wong ibu ga pernah ke sekolahan? Kataku. Ibu kan terkenal di sekolah kakak buu,, itu adek kelas aja sampe tahu. Gimana bisa kenal ibu sayang? Kataku penasaran,,, buu,, ibu tuh suka digosipin, apalagi sama temen2 kakak yang perempuan, mereka suka karena ibu cantik, celoteh sikakak,,,
Kemudian si adek nimpalin, iya buu,, temen2 adek juga banyak yang bilang, Bay, mama kau muda kalii,,,
Hmmm,,, ada rasa senang menyelinap disela2 bathinku, senang bisa membuat anak2 bangga dengan ibunya.
Ga sampe disitu, aku tanya sambil becanda sama suamiku, gimana pak e menurutmu?
Suamiku hanya senyum dan malah balik nanya ke anak2, klo bapak gimana kata temen2 kalian?
Sepanjang jalan pulang ga berhenti kita saling nge bully,,, :D
Dari lingkungan kerja suami udah kerap banyak yang nanya, how old ur wife pak? Suamiku hanya jawab, sama dengan saya, rata2 mereka balik nanya, are you sure? But she looks still young ya?
Dan respect dari orang kantor sangat berasa dengan tiap kali dapat oleh2, this is for ur wife pak..
Ops! Orang kantor itu perempuan loh (menghindari salah persepsi).
Dengan mengingat hal itu kadang aku suka merasa bodoh, kenapa aku keukeuh suka sama kamu yang memperlakukanku tidak terlalu baik?